Kota New York AS
Terletak di pelabuhan alami besar di pantai Atlantik Amerika Serikat Timurlaut, kota ini terdiri dari lima borough: The Bronx, Brooklyn, Manhattan, Queens, dan Staten Island. Pada tahun 2009, jumlah penduduk kota ini diperkirakan mencapai 8,4 juta jiwa,[2] dan dengan luas daratan 305 mil² (790 km²),[3][4][5] New York City merupakan kota besar paling padat di Amerika Serikat.[6] Jumlah penduduk wilayah metropolitan New York juga merupakan yang terbesar di Amerika Serikat dengan sekitar 19.1 juta jiwa memadati wilayah seluas 6.720 mil² (17,400 km²). Selain itu, Wilayah Statistik Gabungan yang mencakup wilayah metropolitan New York raya berisi 22.2 juta jiwa pada perhitungan sensus 2009 yang juga merupakan jumlah terbesar di Amerika Serikat.
New York didirikan sebagai sebuah pos dagang komersial oleh Belanda pada tahun 1624. Permukiman ini dinamai Amsterdam Baru hingga 1664 ketika koloni ini berada di bawah kekuasaan Inggris.[7] New York berperan sebagai ibu kota Amerika Serikat pada tahun 1785 hingga 1790.[8] New York telah menjadi kota terbesar di negara ini sejak 1790.[9] Sebanyak 800 bahasa dipertuturkan di New York City sehingga menjadikannya kota dengan bahasa paling beragam di dunia.[10]
Banyak distrik dan markah tanah di kota ini yang dikenal di luar negeri. Patung Liberty menyambut jutaan imigran ketika mereka datang ke Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Times Square, dijuluki sebagai "The Crossroads of the World" (Perlintasan Dunia), adalah hub distrik teater Broadway penuh cahaya, salah satu perlintasan pejalan kaki tersibuk di dunia, dan sebuah pusat industri hiburan besar dunia. Dilengkapi Wall Street di Lower Manhattan, New York City bersaing dengan London sebagai ibu kota keuangan dunia[11][12][13][14][15][16][17] dan merupakan rumah bagi Bursa Saham New York, bursa saham terbesar di dunia menurut kapitalisasi pasar perusahaan yang terdaftar di sana. Pecinan asli di Manhattan menarik banyak wisatawan ke pinggiran jalan dan pertokoannya yang sibuk. Sekolah dan universitas kelas dunia seperti Universitas Columbia dan Universitas New York juga terdapat di New York City.
Penggunaan angkutan cepat di New York City adalah yang tertinggi di Amerika Serikat, dan konsumsi bahan bakar di kota ini setara dengan rata-rata nasional pada tahun 1920-an.[60] Tingkat pemakaian angkutan cepat yang tinggi di New York City menghemat 1.8 miliar galon minyak pada tahun 2006; New York menghemat setengah dari seluruh penghematan minyak angkutan umum di Amerika Serikat.[61] Kepadatan penduduk kota, penggunaan mobil yang rendah dan penggunaan angkutan umum yang tinggi menjadikannya salah satu kota paling hemat energi di Amerika Serikat.[62] Emisi gas rumah kaca New York City sebanyak 7.1 ton metrik per orang bila dibandingkan dengan rata-rata nasional sebanyak 24.5 ton metrik per orang.[63] Warga New York mengeluarkan satu persen dari seluruh emisi gas rumah kaca Amerika Serikat[63] meskipun jumlah penduduknya 2.7% dari total jumlah penduduk Amerika Serikat. Rata-rata seorang warga New York mengonsumsi kurang dari setengah listrik yang dipakai seorang warga San Francisco dan hampir seperempat listrik yang dikonsumsi oleh seorang warga Dallas.[64]
Pada Juli 2010, kota ini memiliki 3.715 taksi hibrida yang beroperasi, jumlah terbesar dibanding kota manapun di Amerika Utara.
Pemerintah kota adalah pemberi petisi dalam kasus Mahkamah Agung Massachusetts v. Environmental Protection Agency yang memaksa EPA untuk menetapkan gas rumah kaca sebagai polutan. Kota ini juga memimpin pembangunan bangunan perkantoran hijau hemat energi seperti Hearst Tower.[69]
New York City mendapat persediaan air minum dari daerah aliran sungai Pegunungan Catskill yang dilindungi.[70] Hasil dari integritas daerah aliran sungai dan sistem penyaringan air alami yang tidak terganggu, New York adalah satu dari empat kota besar di Amerika Serikat yang air minumnya begitu murni sehingga tidak perlu melewati proses purifikasi oleh instalasi pengolahan air.[71]
New York City adalah satu-satunya kota tempat keluarga tanpa mobil menempati persentase terbesar dalam jumlah penduduk dibanding keluarga dengan satu mobil atau lebih. Sekitar 55% keluarga NYC tidak memiliki mobil.